Slank
Anggota Komisi III (Bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia) DPR RI, Eva Kusuma Sundari, meminta Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) tidak memblacklist Slank sehubungan dengan grup musik ini tidak bisa berpentas di Lampung.
Anggota Komisi III (Bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia) DPR RI, Eva Kusuma Sundari, meminta Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) tidak memblacklist Slank sehubungan dengan grup musik ini tidak bisa berpentas di Lampung.
"Sebagai penegak hukum, Polri sepatutnya malah mendukung gerakan budaya Slank dengan kampanye antikekerasan (slogan PISS), antikorupsi dan antisektarianisme," kata Eva di Jakarta, Kamis (22/11).
Tema-tema Slank ini, menurut Eva seiring dengan tugas Polri, baik sebagai penjaga ketertiban masyarakat maupun sebagai penegak hukum.
"Jadi, tidak ada alasan untuk mem-'blacklist' Slank karena tindakan tersebut justru merugikan masyarakat dan polisi sendiri," katanya.
Tidak diizinkannya Slank berpentas di Lampung oleh kepolisian setempat tanpa disertai alasan, menurutnya, telah mendatangkan kekecewaan bagiSlank dan the Slankers di kota itu. Kegagalan pertunjukan di Lampung ini menggenapi kekecewaan Slank, terutama para penggemar mereka di daerah-daerah, karena permasalahan yang sama.
"Tidak ada laporan tindakan kriminal yang dilakukan oleh Slank, tidak ada keberatan resmi dari ormas setempat, dan tidak ada juga ancaman keamanan terhadap pertunjukan. Slank tidak mempunyai musuh sehingga alasan yang kuat adalah berkaitan dengan sikap internal kepolisian itu sendiri terhadap Slank," paparnya.
Ia menduga pemihakan Slank ke KPK saat konflik Cecak versus Buaya menimbulkan kemarahan kepolisian sehingga penggunaan kewenangan pemberian izin pertunjukan dipakai sebagai strategi balas dendam.
"Hal itu tentu bentuk penyalahgunaan wewenang (abuse of power) dan tidak adil bagi Slank dan para penggemarnya," ujarnya.
Oleh karena itu, dia meminta polisi untuk taat pada prosedur tetap (protap) pemberian izin pertunjukan, dan memberlakukan hal tersebut secara adil tanpa diskriminasi kepada para seniman-seniman, termasuk Slank.
0 comments:
Have any question? Feel Free To Post Below: